Archive | June, 2012

Kelas Eksekutif di Tahun 2008

28 Jun

Gara-gara mainan hestek #awalnyasederhana di twitter beberapa saat yang lalu, aku jadi teringat akan kejadian 4 tahun lalu dimana aku sedang duduk di kereta api kelas eksekutif tujuan Jakarta hari Senin jam 4 subuh. Saat itu bulan Ramadhan, aku inget banget habis sahur langsung ke stasiun kereta api diantar oleh Rama. Sewaktu kereta akan jalan, aku lihat ada cowo naik kereta membawa koper besar dengan nafas yang ngos-ngosan, dan dengan keringat yang buanyak. Ternyata dia adalah teman sewaktu SMP dulu. Otomatis aku langsung memanggilnya. Padahal jaman di SMP dulu kami jarang sekali ngobrol, hanya saling tau saja.

Setelah akhirnya duduk sebelahan (padahal seharusnya dia di gerbong sebelah), nanya kabar, ngobrol sana sini, aku sempat pinjam kaos kakinya untuk dipake sholat subuh (lupa bawa), dan juga tukeran no tlp, kami memutuskan untuk tidur karena ngantuk banget. Itu Senin subuh dan kami harus masuk kantor paginya.

Sampai Jakarta, kami ke tujuan masing-masing. Aku ke Menara Kebon Sirih Jakarta Pusat, dia ke Jakarta Selatan. Aku memulai aktifitas di hari itu seperti biasa, memeriksa kantor cabang yang akan diaudit. Keseluruhan hari tidak ada yang berubah, hanya di malam hari ada SMS yang bunyinya ajakan untuk buka puasa di esok hari. Ya udahlah yah terima aja, toh gak ada salahnya juga. Maklum anak kost, kalo buka puasa sendirian males juga bukan hehehe.

Buka puasa yang lucu, kami ke daerah Menteng. Makan di Hoka-Hoka Bento, kemudian sholat Magrib di Masjid sebelahnya. Lalu lanjut duduk di Taman Menteng. Malam yang menyenangkan… Rutinitas tersebut pun berlanjut dengan buka puasa sesi 2, 3, 4,… sahur bareng 2, 3, 4,… nonton, Ke Jakarta bareng, ke Bandung bareng. Tapi ada hal yang mengganjal disaat itu, dia sedang dekat dengan cewe lain, akupun juga sedang dekat dengan cowo lain.

Sampai suatu ketika, saat aku sudah pacaran dengan cowo lain itu, dia menghilang. Kami hanya berhubungan lewat facebook, sesekali dia SMS (maklum masih jamannya SMS) yang isinya “have a nice day” yang aku cuekin. Ya namanya juga udah punya pacar ya? hehehe… Akhirnya aku pun tau dia sudah bersama cewe lain, dan senang sekali mendengarnya.

Seiring berjalannya waktu, sampai cerita tersebut sudah lupa. Karena suatu hal kami ketemu lagi. Dan entah kenapa ada perasaan berbeda dibandingkan saat bertemu di kereta api. Dia berubah, i can see it. He was so different in a good way. Kami banyak cerita, ketawa-ketawa, janji untuk ketemu lagi, dan sebagainya. Ternyata dari pertemuan pertama di tahun 2008 itu belum berakhir, namun to be continue. Dan dibulan Ramadhan di tahun 2011, cerita tersebut berlanjut, dimulai (lagi) dengan buka puasa bareng, ke Bandung bareng, tapi ada improvisasi juga sih, dia lebih kreatif hahaha…

Cerita diatas hanya teringat kembali aja sih, gara-gara hestek #awalnyasederhana sekaligus mengenang kembali scene-scene di masa lalu…

Gambar

How to Make a Cup of Capucino

26 Jun

STEP 1

Gambar

Bijih kopi yang sudah tersedia melalui proses rosting/penggilingan. Kisaran waktunya antara 15-20 menit. bijih kopi yang berwarna hijau berubah seketika menjadi warna coklat tua. Itu dikarenakan suhu untuk proses rosting sangatlah tinggi.

Gambar

STEP 2

Hasilnya adalah seperti gambar diatas. Bijih kopi hasil rostingan didiamkan sampai dingin, yang kemudian dipilih bijih kopi yang berkualitas bagus. bijih kopi yang kualitasnya kurang bagus dibuang. Kenapa? karena akan berpengaruh kepada cita rasa kopi yang dihasilkan. Setelah dipilih bijih kopi yang berkualitas baik, bijih kopi tersebut didiamkan selama seminggu, untuk hasil yang maksimal.

Gambar

gambar untuk bijih kopi dengan kualitas yang kurang bagus

STEP 3

Gambar

STEP 4

Bijih kopi pilihan di tumbuk di mesin pembuat kopi seperti diatas. Setelah bubuk, kopi disaring (biasanya hanya 1/3 dari cangkir), kemudian ditambahkan dengan susu plain.

Gambar

Gambar

A cup of capucino is ready!

 

Sumber : Mas Borie dari Jakarta Coffee House

My New Idol

23 Jun

Ngomongin soal idol dari jaman SD sampai sekarang aku sudah melewati beberapa fase. Dari Ronan Keating, AJ BSB, Shania Twain, David Beckham, Sport Spice, Shane Westlife bahkan F4 hihi. Berasanya keren aja suka sama mereka. Dari kaset, pin up, majalah yang isinya mereka pasti aku beli. Pada jamannya mereka emang keren sih… At least menurut gue.

Nah dulu kan suka banget yah sama yang namanya David Beckham, pada saat dia masih di MU aku suka bela2in begadang hanya demi melihat dia maen. Saat dia nikah sama Victoria Adams alias Posh Spice juga gak terlalu setuju banget karena keliatannya si Posh Spice ini orangnya sombong (maklum anggapan anak smp), secara dia hampir gak pernah senyum di foto manapun! Trus Victoria Adams itu cewe metropolitan banget, cinta fashion, tinggal di London, beda banget sama David yang tinggal di Manchester.

Tapi seiring berjalannya waktu dan sering baca berita mengenai David Beckham dan Victoria Adams, aku ngeliat metamorfosis dari seorang David Beckham yang sangat mencintai MU club (yang katanya gak mau pindah club), dan tinggal di Manchaster, pindah ke Real Madrid. Perubahan yang sangat mencengangkan karena David Beckham bisa dibilang sangat cinta Inggris dan MUnya. Semua itu gara-gara Victoria. Dialah yang merubah seorang David Beckham yang biasa aja jadi David Beckham yang seperti sekarang. Dari gaya rambut, busana, pindah club, jadi super-hot-David Beckham.

sewaktu di MU


So hot

Tapi bukan hanya David Beckham yang berubah, Victoria pun jadi mencengangkan. Karena seorang dia, ternyata sangat mencintai keluarga. For her family comes first. Gak nyangka aja gitu. Sekarang mereka udah punya 4 anak. And for all Victoria Beckham done, aku jadi sangat menyukai sang istri. Udah gak suka sama David lagi, skr suka banget sama yang namanya Victoria Beckham. Dari gaya pakaian, her label, pokoknya apapun dari dia aku suka banget. Yah even gayanya kadang terlalu edgy, tapi whateverlah.

 

And best part is… David dan Victoria Beckham kalo kemana-mana SELALU pegangan tangan! Isn’t it sweet?!

 

 

 

Yotomo’s Commercial

22 Jun

So hari Rabu kemarin Yotomo bikin semacam commercial gitu yang berisi info-info untuk check in, rewards, customer loyalty untuk ditawarkan ke merchant. Jadi merchant tinggal liat dulu sebelum pihak sales menjelaskan lebih lanjut. Syuting berlangsung di Tryst’s Resto & Gallery Kemang.

20120622-015105.jpg

Sutradaranya adalah Hasto hihi si the next Rudi Soejarwo lah yah. Aku sih ikut berpartisipasi jadi pasangannya Adit, yg hanya sebagai pemanis karena bintang utamanya si Adit.

Kesan-kesan selama syuting yang berlangsung dari jam 13.00 s.d 16.00 WIB adalah “ternyata begini yah rasanya” xD secara baru ngalamin proses yang namanya syuting hihi. Dan “kebayang” orang yang bekerja sehari-harinya dengan syuting dan syuting. Ini aja yang cuman syuting ecek-ecek dan tanpa dialog udah ribet abis 😀

20120622-015527.jpg
Suasana di lokasi

Dan pada akhirnya, it’s a wrap! Thank God alhamdulillah! Hadeuhh riweuh oge yes hahaha…

20120622-015648.jpg

Hello world!

20 Jun

Welcome to WordPress.com! This is your very first post. Click the Edit link to modify or delete it, or start a new post. If you like, use this post to tell readers why you started this blog and what you plan to do with it.

Happy blogging!